Ciri-ciri mertua yang dapat menghancurkan pernikahan sang anak. Seperti apa sih? - Kabar Terkini Dan Terupdate

" Orangtua yang masih belum bisa memberikan kepercayaan kepada anak untuk belajar bersikap dewasa guna membina keluarga justru akan membawa..."

Selamat siang kawan Kabar Update kali ini admin bakal membuat artikel yang berjudul Ciri-ciri mertua yang dapat menghancurkan pernikahan sang anak. Seperti apa sih? - Kabar Terkini Dan Terupdate, karena kemarin admin telan membuat artikel yang membahas tips lainnya seperti di atikel http://kabarbarulagi.blogspot.com/2016/05/ketiak-hitam-basmi-secara-alami-dengan.html dan berikut adalah artikel yang membahas Ciri-ciri mertua yang dapat menghancurkan pernikahan sang anak. Seperti apa sih? - Kabar Terkini Dan Terupdate,,oke deh langsung saja berikut tips Ciri-ciri mertua yang dapat menghancurkan pernikahan sang anak. Seperti apa sih? - Kabar Terkini Dan Terupdate.



Orangtua yang masih belum bisa memberikan kepercayaan kepada anak untuk belajar bersikap dewasa guna membina keluarga justru akan membawa kehancuran terhadap hubungan keluarga anak tercinta.

Pernikahan yang langgeng merupakan impian semua pasangan hidup di dunia ini, namun banyak sekali segala kendala dalam perkawinan mereka, salah satunya orangtua sendiri. Ya, orangtua ataupun mertua ternyata dapat merusak kebahagiaan Anda. Bagaimana ciri-cirinya?

1. Ingin selalu diutamakan
Mertua seperti ini bisa mengganggu kenyamanan sang anak saat bersama keluarga kecilnya. Mertua yang selalu ingin diutamakan masih belum rela kasih sayang dan perhatian dari anaknya terbagi. Contoh nyata, ada seorang ibu yang selalu ingin diutamakan dalam segala hal di rumah. Saat si anak akan pergi bersama istrinya dan mereka sudah sedikit terlambat, tapi si ibu memaksa diantar terlebih dahulu untuk keperluannya sendiri. Dan ketika si anak menolak, si ibu justru marah seperti anak kecil.

2. Mengutamakan kehendak
Mertua yang keras kepala menganggap dirinya yang paling tua dan berpengalaman. Itu memang benar, namun orangtua yang bijak akan memberikan kepercayaan kepada si anak dalam mengatur kehidupan rumah tangganya sendiri, agar si anak cepat dewasa.

Contoh, suatu ketika suami-istri sedang bertukar pendapat, ayah sang istri mendengar dan memotong perbincangan mereka. Lalu, sang ayah tanpa ditanya mengemukakan pendapat, bahkan memaksa keduanya mengikuti pendapatnya, sampai akhirnya si anak dan suami terpaksa mengikuti kemauannya.

3. Mengambinghitamkan menantu dalam setiap masalah
Menganggap segala kesalahan yang terjadi dirumah merupakan kesalahan si menantu, untuk hal yang sepele sekalipun, dan akhirnya membuat si anak bertengkar dengan pasangannya. Misal, seorang suami pulang ke rumah dalam keadaan basah kuyup akibat kehujanan. Ketika ibunya mengetahui bahwa si anak tidak mengenakan jas hujan, sontak sang ibu memarahi dan menyalahkan menantunya karena tidak menyiapkan jas hujan ketika berangkat pagi tadi.

4. Pemicu dalam masalah
Sering membuat suasana ricuh di dalam rumah dan tidak membantu menciptakan suasana hangat dalam keluarga si anak. Hal yang tidak seharusnya terjadi ternyata justru dibuat-buat agar terjadi kesalahan.

5. Gemar menggosip
Suka membicarakan, dan membeberkan rahasia atau aib keluarga kepada tetangga. Hal ini akan menyebabkan fitnah yang akan dapat menghancurkan hubungan si anak dan menantu.

6. Intervensi setiap masalah
Mengatasi masalah rumah tangga hanya perlu diatasi oleh pasangan suami-istri agar mereka cepat dewasa. Apabila orangtua atau orang lain terlalu intervensi terhadap masalah keluarga Anda, justru malah memperkeruh suasana.

7. Kurang bijaksana dalam berceramah
Hampir setiap orang jika sedang menghadapi masalah membutuhkan suasana hening terlebih dahulu untuk berintrospeksi diri. Jika ada yang berceramah dengan nada tinggi justru akan menambah emosi dan masalah akan bertambah rumit.

Mertua yang baik adalah mertua yang memberikan kesempatan kepada anak dan menantunya menghadapi segala permasalahan mereka sendiri. Sedangkan orangtua yang masih belum bisa memberikan kepercayaan kepada anak untuk belajar dewasa guna membina keluarga justru akan membawa kehancuran terhadap hubungan keluarga anak tercinta. Orangtua kebanyakan merasa sedih jika ditinggal anak tercinta, namun kebahagiaan anak adalah kebebasan untuk dapat membenahi kehidupan keluarganya sendiri dengan dukungan baik dari kedua orangtuanya.

(Sumber:https://keluarga.com)


from 8KABAR http://ift.tt/1s4Quho
Ciri-ciri mertua yang dapat menghancurkan pernikahan sang anak. Seperti apa sih? - Kabar Terkini Dan Terupdate

Kabar Unik Terupdate Dan Terbaru, disini kamu juga bisa menemukan semua tips yang sudah admin pilihkan untuk kamu seperti : kabar unik, kabarterbaru, kabar terbaru tapi unik, kabar unik dan terbaru, kabar unik sekali, kabar terbaru sekali

Anda sedang membaca artikel Ciri-ciri mertua yang dapat menghancurkan pernikahan sang anak. Seperti apa sih? - Kabar Terkini Dan Terupdate di Kabar Update. Anda juga dapat membaca artikel lainnya seperti http://kabarbarulagi.blogspot.com/2016/05/12-keajaiban-shalat-tahajud-yang-perlu.html atau http://kabarbarulagi.blogspot.com/2016/05/ketiak-hitam-basmi-secara-alami-dengan.html.

Semua artikel yang ada di Kabar Update adalah artikel pilihan yang sudah admin pilihkan untuk kamu...semoga artikel yang barusaja kamu baca bisa bermanfaat.

Kesimpulan artikel ini adalah " Orangtua yang masih belum bisa memberikan kepercayaan kepada anak untuk belajar bersikap dewasa guna membina keluarga justru akan membawa..."

No comments:

Post a Comment