Merinding, Video Tilawah dari Penjara Pemuda Ini Ditonton Jutaan Orang

"Takdir manusia tidak ada yang mengetahuisnya. Akankah kehidupan seorang manusia menjadi mulia atau sebelaiknya, hanya Tuhan yang mengetahuin..."

Selamat siang kawan Kabar Update kali ini admin bakal membuat artikel yang berjudul Merinding, Video Tilawah dari Penjara Pemuda Ini Ditonton Jutaan Orang, karena kemarin admin telan membuat artikel yang membahas tips lainnya seperti di atikel http://kabarbarulagi.blogspot.com/2015/11/ingin-rezeki-lancar-lakukan-4-hal-ini.html dan berikut adalah artikel yang membahas Merinding, Video Tilawah dari Penjara Pemuda Ini Ditonton Jutaan Orang,,oke deh langsung saja berikut tips Merinding, Video Tilawah dari Penjara Pemuda Ini Ditonton Jutaan Orang.


Takdir manusia tidak ada yang mengetahuisnya. Akankah kehidupan seorang manusia menjadi mulia atau sebelaiknya, hanya Tuhan yang mengetahuinya.

Seperti halnya yang dialami Nafis Yaakub, pemuda penghafal Al Quran berusia 17 tahun asal Kamboja ini, tak pernah menyangka hidupnya akan sebaik sekarang. Namanya menjadi buah bibir. Tilawah merdunya dari balik jeruji penjara ditonton jutaan orang di Youtube. Dan dia kini banyak diminta untuk menjadi imam majid dan mengajar Al Quran.

Berbeda dengan kehidupan sebelumnya. Ustaz Nafis Yaakubhidup di balik, tidur di ruangan sempit dan panas, di penjaradaerah Kelantan, Malaysia. Dia berada di sana bukan karena melakukan tindakan kriminal, tetapi karena tidak dapat menunjukkan Identity Card (KTP) dan Paspor yang sudah mati. Polisi Malaysia pun memenjarakannya selama enam bulan.

Dikutip laman bersamaislam.com, peristiwa kelam itu berawal pada menjelang bulan Ramadhan tahun 2014. Ketika Nafis Yaakub selesai mengajar Al-Quran dan Isra Mi'raj di daerah Kelantan, Malaysia, dirinya ditangkap oleh Polisi setempat akibat tidak dapat menunjukkan Identity Card (KTP) dan Paspor yang sudah mati. Diapun divonis harus mendekam di balik teralis selama enam bulan.

Kebiasaanya untuk menghafal bacaan Al Quran tak serta merta berhenti meskipun dirinya berada di penjara. Setiap hari ia melakukan itu, sampai pada suatu malam yang mengubah nasibnya sebaik sekarang. Malam itu Nafis duduk menunggu makanan diantar oleh petugas penjara. Karena udara sangat panas, diapun membuka baju dan menjadikannya sebagai alas kepala untuk tidur. Saat itulah dia membaca surat Al-Qolam sekedar untuk muroja'ah (mengulang) hafalan yang sudah menjadi amalan rutinnya.

Temannya satu sel bersama penghuni penjara yang lain memintanya agar membaca lebih keras karena ingin ikut mendengarkan. Saat itulah para petugas penjara yang mengantarkan nasi tiba di sel tempat Nafis dan akhirnya ikut menyimak.

Nah, salah seorang petugas sipir penjara yang mengawal saat itu ternyata merekam lewat kamera ponsel tanpa diketahui oleh Nafis, lalu mengunggah videonya ke Youtube.

Sejak saat itu, orang-orang pun takjub dengan dirinya. Kini Ustadz Nafis Yaakub yang bernama asli Muhammad Jamaluddin, telah keluar dari penjara setelah masa tahanannya dipotong menjadi empat bulan saja. Banyak mesjid di Malaysia memintanya untuk menjadi Imam dan mengajarkan Al-Quran. Namun Nafis memilih untuk kembali ke kampung halaman karena ingin menjaga kedua orang tuanya yang sedang sakit. (dia)


Kabar Unik Terupdate Dan Terbaru, disini kamu juga bisa menemukan semua tips yang sudah admin pilihkan untuk kamu seperti : kabar unik, kabarterbaru, kabar terbaru tapi unik, kabar unik dan terbaru, kabar unik sekali, kabar terbaru sekali

Anda sedang membaca artikel Merinding, Video Tilawah dari Penjara Pemuda Ini Ditonton Jutaan Orang di Kabar Update. Anda juga dapat membaca artikel lainnya seperti http://kabarbarulagi.blogspot.com/2015/11/agar-rambut-si-kecil-tumbuh-lebat.html atau http://kabarbarulagi.blogspot.com/2015/11/ingin-rezeki-lancar-lakukan-4-hal-ini.html.

Semua artikel yang ada di Kabar Update adalah artikel pilihan yang sudah admin pilihkan untuk kamu...semoga artikel yang barusaja kamu baca bisa bermanfaat.

Kesimpulan artikel ini adalah "Takdir manusia tidak ada yang mengetahuisnya. Akankah kehidupan seorang manusia menjadi mulia atau sebelaiknya, hanya Tuhan yang mengetahuin..."

No comments:

Post a Comment