Hebat, Mualaf ini Mampu Sekolahkan 1000 Anak Tak Mampu - Kabar Terkini Dan Terupdate

" Berangkat dari keprihatinan melihat banyaknya anak telantar di wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat, membuat Chaim Fetter bersama teman-te..."

Selamat siang kawan Kabar Update kali ini admin bakal membuat artikel yang berjudul Hebat, Mualaf ini Mampu Sekolahkan 1000 Anak Tak Mampu - Kabar Terkini Dan Terupdate, karena kemarin admin telan membuat artikel yang membahas tips lainnya seperti di atikel http://kabarbarulagi.blogspot.com/2016/06/14-cara-memulihkan-mata-minus-secara.html dan berikut adalah artikel yang membahas Hebat, Mualaf ini Mampu Sekolahkan 1000 Anak Tak Mampu - Kabar Terkini Dan Terupdate,,oke deh langsung saja berikut tips Hebat, Mualaf ini Mampu Sekolahkan 1000 Anak Tak Mampu - Kabar Terkini Dan Terupdate.



Berangkat dari keprihatinan melihat banyaknya anak telantar di wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat, membuat Chaim Fetter bersama teman-temannya berinisiatif membentuk yayasan sosial. Tujuannya tentu untuk memberikan bantuan, baik di bidang kemanusiaan, pendidikan, dan kesehatan.

Bernama Yayasan Peduli Anak (YPA), lembaga sosial yang berdiri satu dekade silam itu telah berhasil memberikan pengaruh positif. Di antaranya adalah mampu menyekolahkan lebih dari 1.000 anak dari keluarga prasejahtera.

Menurut Chaim yang merupakan ekspat asal belanda dan pendiri website jual beli Jualo.com itu, bukan hal yang mudah mendirikan yayasan sosial. ”Di tahun 2006, kami hanya fokus untuk menjadikan yayasan ini sebagai rumah dan tempat untuk mendidik anak jalanan,” terangnya.

Hal itu tidak lepas dari keterbatasan dana yang dia miliki. Untungnya, seiring berjalan waktu, semakin banyak sahabat dan donator yang ikut membantu keberadaan yayasan tersebut. Puncaknya, saat tahun lalu, Chaim diundang sebagai bintang tamu di acara TV talkshow populer di Indonesia, Kick Andy.

“Semakin banyaknya jumlah anak yang dibantu dan program-program yang dikembangkan, kami sangat membutuhkan bantuan dari masyarakat,” tambah Chaim. “Kami berharap semakin banyak donatur dari Indonesia yang bergabung karena Peduli Anak memberi peluang emas bagi mereka untuk membuat perubahan di negeri sendiri dengan membantu kelompok yang paling rentan, yaitu anak-anak tak mampu,” tutup Chaim.

Saat ini terdapat tiga asrama untuk 90 mantan anak jalanan, anak kurang mampu dan terlantar, satu Sekolah Dasar dengan sistemfull day school, sekolah keterampilan, dapur umum, area bermain, lapangan olah raga, klinik, mushola dan fasilitas pendukung lainnya. Semua fasilitas tersebut diberikan secara cuma-cuma dan terbuka untuk anak-anak serta warga di desa-desa sekitar YPA. 

Yayasan yang terletak di Desa Langko, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat ini dibangun di area seluas 1,5 hektar. Yayasan ini merupakan pusat perkembangan anak terbesar di Lombok. ”Semoga dengan kepedulian kita bersama, anak-anak yang tidak beruntung tadi mampu menatap masa depannya dengan lebih cerah,” tegas mualaf yang sudah menikah dengan gadis asal Surabaya tersebut.

(Sumber:http://www.jpnn.com)


from 8KABAR http://ift.tt/1S8ZI12
Hebat, Mualaf ini Mampu Sekolahkan 1000 Anak Tak Mampu - Kabar Terkini Dan Terupdate

Kabar Unik Terupdate Dan Terbaru, disini kamu juga bisa menemukan semua tips yang sudah admin pilihkan untuk kamu seperti : kabar unik, kabarterbaru, kabar terbaru tapi unik, kabar unik dan terbaru, kabar unik sekali, kabar terbaru sekali

Anda sedang membaca artikel Hebat, Mualaf ini Mampu Sekolahkan 1000 Anak Tak Mampu - Kabar Terkini Dan Terupdate di Kabar Update. Anda juga dapat membaca artikel lainnya seperti http://kabarbarulagi.blogspot.com/2016/06/wanita-migrain-berisiko-terkena.html atau http://kabarbarulagi.blogspot.com/2016/06/14-cara-memulihkan-mata-minus-secara.html.

Semua artikel yang ada di Kabar Update adalah artikel pilihan yang sudah admin pilihkan untuk kamu...semoga artikel yang barusaja kamu baca bisa bermanfaat.

Kesimpulan artikel ini adalah " Berangkat dari keprihatinan melihat banyaknya anak telantar di wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat, membuat Chaim Fetter bersama teman-te..."

No comments:

Post a Comment